Unic29.com - Apabila anda sering mengikuti perkembangan penelitian pada
zaman dahulu pasti anda bisa menemukan hal-hal yang ganjil pada zaman
Dinosaurus, hanya ada satu manuskrip di dunia yang sedikit mengupas tentang hal
ini, manuskrip ini sekarang tersimpan di suatu chapel di Swedia.
Seperti dilansir gaptekupdate. Bangsa Nisnas adalah bangsa yang
besar yang musnah jauh sebelum Nabi Adam A.S. diturunkan ke Bumi. Bangsa Nisnas
dipercaya hidup jauh di utara Bumi Dekat dengan Kutub Utara.
Salah satu kota tempat terdapatnya peninggalan Bangsa Nisnas ini adalah Sbetzbergen,
di kota inilah banyak terdapat peninggalan dari bangsa yang telah musnah ini,
seperti lukisan-lukisan manusia bersayap ataupun mahluk setengah hewan.
Mungkin pada jaman tersebut mahluk-mahluk setengah hewan memang eksis di
Bumi ini, bahkan mungkin setelah Bangsa ini musnah sisa-sisa dari mereka yang
bertahan dianggap dewa oleh orde manusia. Tak heran di berbagai penjuru dunia kita dapat menemukan berbagai artefak
atau lukisan manusia setengah binatang bahkan di Indonesia sendiri terdapat
artefak manusia setengah binatang seperti manusia Garuda.
Di salah satu candi di Jawa Tengah (berbentuk badan manusia dengan sayap
dan kepala burung), sama dengan di Mesir dalam lukisan di dalam Pyramid
(berbadan manusia berkepala burung). Atau mungkin mitologi dan legenda dahulunya adalah memang kenyataan,
seperti Mitologi yunani yang banyak menyebut dan menggambarkan manusia setengah
Hewan, atau legenda dari tanah Jawa yang menceritakan manusia setengah hewan
(badan manusia kepalanya Anjing yang lazim di sebut Aul), hampir sama dengan
Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuno.
Sbetzbergen sendiri terletak dekat sekali dengan lingkar kutub, disana
matahari hanya bersinar sekitar setengah bulan saja dalam satu tahun, jadi
selebihnya gelap gulita, kegelapan tersebut hanya diterangi oleh Aurora
Borealis.Banyak sekali peninggalan masa lalu yang tidak terlacak disana.
Peninggalan-peninggalan masa lalu sebelum manusia menguasai Bumi.
Konon dikisahkan bahwa Bangsa Nisnas ini adalah bangsa yang sangat maju.
Bangsa Nisnas ini di berikan kemampuan luar biasa, akal dan pikiran mereka jauh
melampaui manusia saat ini, satu kelebihan mereka yang sangat luar biasa yaitu
mereka mempunyai kemampuan telepati yang sangat hebat.
Teknologi mereka sangat maju, lebih dari teknologi pada saat ini, mereka
telah membangun kota-kota yang sangat mengah dengan segala teknologi canggih
dan tata kota yang sempurna.
Bangsa Nisnas mempunyai postur yang jauh lebih tinggi dari Manusia saat
ini, tak heran kuil-kuil dan bangunan yang dibangun oleh mereka begitu besar
dan megah. Ras mereka dibagi menjadi beberapa, ada yang sangat mirip dengan manusia
namun memiliki sayap, ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun
sebaliknya.Karena kecongkakan, ego dan nafsu, mereka saling berperang antar sesamanya
hingga akhirnya bangsa ini dihancurkan oleh Azazel (Azaziel) atas Perintah
Tuhan, dikarenakan mereka telah lupa atas tugas yang telah diberikan oleh-Nya.
Hampir semuanya musnah dalam pertempuran dengan pasukan langit yang dipimpin
Azazel (Azaziel) yang tersisa hanya sedikit dari mereka dan peninggalan mereka,
itupun hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu saja, selain di Sbetzbergen
peninggalan merekapun ada di Swedia dan suatu kawasan di Asia.
Dengan kemampuan akal dan penguasaan teknologi yang luar biasa maju mereka
mampu menciptakan segala persenjataan yg melampaui zamannya, mereka telah
menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir.
Pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna
(teknik ini ternyata ditemukan kembali di Damascus yang terkenal dengan
pedang-pedangnya yang mempunyai ketajaman luar biasa tetapi sayangnya teknik
ini kembali musnah dan tidak ditemukan kembali).Dengan kemampuan inilah mereka berperang menindas sesamanya dimana yang
lemah adalah mangsa bagi yang kuat, bumi hancur lebur dibuatnya, mereka telah
melupakan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini, karena itulah Allah
mengutus ribuan Malaikat yang dipimpin oleh Azazel (Azaziel / sebelum dia
diusir oleh-Nya ) dan ribuan burung-burung neraka (phoenix).
Melihat kedatangan para pasukan langit, mereka sangat panik, musnahlah segala
kesombongan akan pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai, yang ada
hanyalah rasa penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan.Namun terlambat, pasukan langit telah datang dan siap menghancurkan mereka,
singkat cerita mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh
Khalifah yang baru yaitu Adam A.S.
Namun sebagian ada yang dapat bertahan dan melarikan diri dari serangan
tersebut dan mereka pun menyebar untuk membentuk koloni dan membangun peradaban
mereka kembali. Sebagian dari mereka yang berwujud manusia setengah ikan melarikan diri ke
palung-palung laut yang paling dalam, mereka inilah yang sering kita dengar
sebagai putri/putra duyung.
Mereka membangun peradaban mereka kembali di bawah laut dengan kota-kota
yang tidak kalah canggihnya dengan kota mereka yang telah hancur sebelumya,
sedangkan sebagian dari mereka yang bertubuh manusia setengah binatang dan
mereka yang mempunyai bentuk seperti manusia tetapi memiliki sayap saling
membantu untuk membangun peradaban baru.
Mereka berpencar dan berjanji untuk saling membantu dalam membangun
peradaban baru, mereka yang mempunyai fisik mirip manusia dan bersayap
membangun peradaban dan kota-kota yang sangat megah sekali selama ratusan tahun
yang kita kenal sebagai Atlantis. Sedangkan mereka yang berwujud manusia setengah binatang membangun apa yang
kita sebut sebagai Lemuria (Mu), dan terjadilah perkimpoian diantara mereka
yang melahirkan makhluk-makhluk jenius yang melampaui zamannya.
Mereka sudah dapat melakukan perjalanan antar Galaxy, mereka juga telah
mampu menciptakan Satelit-satelit pengintai tetapi hanya satu yang tersisa
hingga saat ini yang kita kenal sebagai Bulan dan merekapun menciptakan
berbagai macam alat-alat perang yang sangat canggih.
Skan tetapi suasana damai tidak berlangsung lama, mereka kembali pada
tabiat dasar mereka yaitu ingin menguasai dan menghancurkan, akhirnya
terjadilah peperangan maha dahsyat yang melibatkan persenjataan super canggih
yang mereka miliki.
Maka kembali hancurlah peradaban yang telah mereka bangun dengan susah
payah karena ulah mereka sendiri.akhirnya mereka selamat melarikan diri ke
planet-planet yang jauh, tapi sesekali mereka mengunjungi bumi tempat kelahiran
mereka dahulu untuk menyebarkan pengetahuan yang mereka kuasai.
Merekalah yang mengajarkan Bangsa Mesir tulisan Hieroglyph, Pyramida,
Ilmu-ilmu kedokteran. Mereka jugalah dalang dibalik perang Mahabharata, Nazca
Line, Peradaban Inca, Cristal Skull, Vimanas, mereka jualah yang kini kini kita
sebut sebgai UFO.
Pada jaman dahulu mereka mendapat panggilan Dewa dengan kendaraan yang
mengeluarkan api / cahaya yang sangat terang yang sesungguhnya adalah kendaraan
mereka. Mustahil seorang manusia biasa dapat membangun sesuatu yang rumit dan kompleks
sama seperti pembangunan Pyramida atau Candi-candi, tidak mungkin manusia zaman
dulu dapat membangunya tanpa ada campur tangan dari suatu makhluk yang
mempunyai Itelegensia yang sangat tinggi, ini adalah salah satu contoh bahwa
mereka masih ada dan mereka ingin diketahui.
Sebenarnya sudah pernah ditemukan dan sudah beberapa kali expedisi pergi
untuk meneliti artefak-artefak peninggalan bangsa ini. Reruntuhan pernah ditemukan oleh beberapa peneliti dari Swedia dan
Norwegia, namun semakin mereka tahu semakin mereka bingung dibuatnya, akhirnya
mereka ragu untuk meneruskan penelitian dan riset mereka.
Terlalu banyak hal-hal yang berbenturan dengan keyakinan karena semua yang
mereka teliti dapat mengacaukan semua keyakinan dan teori-teori yang ada. Oleh
karena itu mereka berpendapat lebih baik hal tersebut dibiarkan menjadi rahasia
hingga waktu menjawabnya.
Al Qur’an Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia
adalah bangsa Jin: “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas.” (Al Hijr 15:27)
Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan di bumi, tapi yang
diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai
Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang
tentunya ada makhluk lain yang di ganti. Dengan kata lain adalah Adam “bukanlah Makhluk Pertama” dibumi, tetapi ia
adalah “Manusia Pertama” dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan
untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat
kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para
Malaikat.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat
ketetapan Tuhan itu dengan berkata):
“Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang
akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami
senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?? Tuhan berfirman: “Sesungguhnya
Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (Al-Baqarah 30)
Apakah Mahluk ini (Bangsa Nisnas) yang malaikat maksud?