Konsep dasar evaluasi pembelajaran

Pengertian evaluasi, pengukuran, penilaian dan tes

Dalam dunia pendidikan,evaluasi,pengukuran,penilaian dan tes merupakan istilah yang umum di jumpai dan saling terkait satu sama lain namun sangat berbeda.Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan pengukuran sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas sedangkan penilaian sebagai suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun non-tes.Adapun Tes  merupakan alat, cara dan langkah-langkah sistematik untuk mengukur sejumlah perilaku tertentu dari subjek uji.

Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan untuk berbagai tujuan.Adapun tujuan khusus evaluasi adalah:

-Mengetahui kemajuan belajarsiswa

-Mengetahui potensi yang dimiliki siswa

-Mengetahui hasil belajar siswa

-Mengadakan seleksi

-Mengetahui kelemahan atau kesulitan belajar siswa

-Memberi bantuan dalam pengelompokan siswa dan pemilihan jurusan

-Memberikan bantuan dalam kegiatan belajar siswa

-Memberikan motivasi belajar

-Mengetahui efektifitas dan efesiensi  mengajar guru

-Memberikan balikan pada guru

-Memberikan bukti untuk laporan kepada orang tua atau masyarakat

-Memberikan data untuk penelitian dan pengembangan pembelajaran

Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Sejalan dengan tujuan,evaluasipun terdiri dari beberapa fungsi yaitu antara lain :

-Selektif, artinya evaluasi berperan dalam proses seleksi

-Diagnostik,maksudnya evaluasi dapat mendeteksi kemajuan ataupun kesulitan belajar siswa

-Penempatan,evaluasi berperan dalam penentuan pengelompokan siswa

-Pengukur keberhasilan, evaluasi sebagai instrument untuk mengetahui tingkat keberhasilan -PBM

Macam – macam Evaluasi

Formatif, evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan / topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah  suatu proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Sumatif, evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang di dalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah dari satu unit ke unit berikutnya.

Diagnostik, evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada siswa sehingga dapat diberikan perlakuan yang tepat.

Seleksi dan Penempatan, yaitu hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk menyeleksi dan menempatkan peserta didik sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Prinsip –prinsip Evaluasi

Penilaian hendaknya dilakukan secara cermat dan dapat dipertanggungjawabkan,oleh karena itu dalam melakukan penilaian perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

-Prinsip ketepaduan

-Prinsip kelengkapan

-Prinsip kesinambungan

-Prinsip objektivitas

-Prinsip relevansi

-Prinsip keteraturan