Berbohong merupakan
tindakan yang tidak baik namun terkadang ada kalanya kita melakukan kebohongan
untuk hal hal yang baik namun yang namanya berbohong selau banyak tidak
baiknya. Dalam hubungn rumah tanga, pacaran, dan rekan kerja biasa orang akan
selalu melakukan kebohongan memang setiap orang pasti akan melakukan kebohongan
namun jika berbohong yang telah dilakukan terlalu berlebihan pastinya akan
membuat orang tidak mudah percaya lagi.
Janine Driver, yang juga penulis buku
You Can’t Lie to Me mengungkap beberapa kata yang paling sering
diucapakan oleh para pembohong kamu ingin tahu kata apa aja itu simak 5
Kata yang Paling Sering Diucapkan Pembohong berikut ini seperti dilansir palingseru.
“Meninggalkan” Terkadang “meninggalkan” dianggap sebagai menggambarkan
situasi. Namun, pada beberapa situasi, ini bisa menjadi penanda kebohongan.
Semacam membuat situasi terdengar dramatis untuk membuat seseorang percaya.
“Tidak pernah”Hal besar yang harus diwaspadai adalah ketika seseorang
mengatakan “tidak pernah”. Padahal, sebenarnya ia bisa mengatakan “tidak”. Ini
pertanda ia melakukan secara berlebihan untuk menutupi sesuatu. Misalnya,
“Apakah kamu masih berhubungan dengan mantan kekasih? dan dia berkata, “Tidak
pernah”.
“Melontarkan penekanan pada ‘tidak
pernah’ bisa jadi sinyal sebuah kebohongan,” kata Driver, dikutip dari Shine.
“Omong-omong…” Pembohong, sering menggunakan frase ini untuk
meminimalisasi kesan penting dari yang akan ia lontarkan selanjutnya. Jadi,
perhatikan baik-baik ceritanya setelah ia berkata “omong-omong..”
“Tetapi” Pembohong biasanya mencoba untuk mengecilkan apa yang
mereka katakan dengan kata ini. Jadi, perhatikan ketika ia mengatakan sesuatu
seperti, “Aku tahu ini akan terdengar aneh, tapi …” atau “Aku tahu kau pikir
aku berbohong, tapi … ”
“Mengapa aku melakukan itu?” Ini adalah kalimat favorit pembohong, sehingga mereka bisa mengubah situasi jadi dramatis secara cepat. Kadang juga mereka melontarkan, “Kamu pikir aku orang seperti apa?” atau “Kamu mengira aku berbohong”. Ini dilakukannya agar ia terkesan berada pada posisi yang disudutkan.
“Mengapa aku melakukan itu?” Ini adalah kalimat favorit pembohong, sehingga mereka bisa mengubah situasi jadi dramatis secara cepat. Kadang juga mereka melontarkan, “Kamu pikir aku orang seperti apa?” atau “Kamu mengira aku berbohong”. Ini dilakukannya agar ia terkesan berada pada posisi yang disudutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan numpang coret bagi syapa sj yang berminat yaa...sebaris ketikan komen kamu sangat berarti besar buat motivasi blog baru ini..(o_o)v