Selasa, 06 Agustus 2013

Intermezzo : Aku tanpa Dia

Banyak hal yang tanpa ku sadari ternyata aku bukan apa-apa tanpa Dia. Bahkan sejak aku masih di alam sana. Sebelum aku menghirup udara bebas Aku telah menggantungkan hidupku sepenuhnya pada DIA.

Saat Aku belum bisa apa-apa dan hanya tergolek tak berdaya di keranjang bayi di sudut kamar , DIA walau bukan seorang peramal tahu apa yang aku mau walau isyarat yang kusampaikan seringkali orang lain tak megerti…

Saat Aku mulai menunjukkan keingin tahuanku pada sekelilingku, dia menuntunku agar aku mengerti dengan jelas apa yang ada di antara Aku, dia dan mereka. Langkah pertamaku berhasil aku lewati juga berkat dukungan dan semangat DIA.

Saat aku mulai merasakan sesuatu yang lain dalam tubuhku yang membuat sistem pertahananku roboh dan membuatku terbaring lemah. Tak bisa berbuat apa-apa. Melihat senyumnya pun membuat kesadaranku mulai terisi kembali sedikit demi sedikit. Apalagi saat tangannya yang dingin meraba keningku dengan wajah sedikit cemas. Aneh, bahkan kecemasannya pun malah membuatku semakin senang.

Bangku sekoah yang terasa asing buatku yang ingusan ini terasa nyaman karna ada dia yang setia mengantaku ke sana walau dia tak menunggu di sekolah seperti teman-teman lain tapi aku yakin dia menantiku dirumah dengan penuh harap.

Apa jadinya Aku tanpa Dia?

Tanpa Dia?

Mungkin tak Ada Aku yang sekarang…

Mungkin Aku bukanlah Aku yang saat ini…

Mungkin Aku nakal, liar dan tak berperikemanusiaan seperti binatang Liar yang menerkam siapa saja tanpa ampun…

Atau mungkin Aku Rapuh seperti ranting kering yang berserakan dibawah pohon. Akan patah saat ada yang mengijak…

DIA….. Wanita Hebat….

Wanita hebat itu……Ibuku….

Ibuku… Inspirasi Buatku….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan numpang coret bagi syapa sj yang berminat yaa...sebaris ketikan komen kamu sangat berarti besar buat motivasi blog baru ini..(o_o)v