Selasa, 06 November 2012

EVALUASI DIRI

Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian yang meminta siswa untuk menilai dirinya sendiri berkitan dengan status., proses, dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
Inti dari penilaian diri adalah kejujuran siswa dalam mengungkapkan tingkat pencapaian kompetensi yang ada pada dirinya yang berkaitan dengan konsep, praktik, dan sikap atau minat melalui format penilaian diri.

Evaluasi Diri Menurut Rolheiser dan Ross

Menurut Rolheiser dan Ross (2005) evaluasi diri adalah suatu cara untuk melihat kedalam diri sendiri. Melalui evaluasi diri peserta didik dapat melihat kelebihan maupun kekurangannya, untuk selanjutnya kekurangan ini menjadi tujuan perbaikan (improvement goal). Dengan demikian, peserta didik lebih bertanggungjawab terhadap proses dan pencapaian tujuan belajarnya.

Salvia dan Ysseldike (1996) menekankan bahwa refleksi dan evaluasi diri merupakan cara untuk menumbuhkan rasa kepemilikan (ownership), yaitu timbul suatu pemahaman bahwa apa yang dilakukan dan dihasilkan peserta didik tersebut memang merupakan hal yang berguna bagi diri dan kehidupannya. Rolheiser dan Ross (2005) mengajukan suatu model teoretik untuk menunjukkan kontribusi evaluasi diri terhadap pencapaian tujuan. Model tersebut menekankan bahwa, ketika mengevaluasi sendiri performansinya, peserta didik terdorong untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi (goals). Untuk itu, peserta didik harus melakukan usaha yang lebih keras (effort). Kombinasi dari goals dan effort ini menentukan prestasi (achievement); selanjutnya prestasi ini berakibat pada penilaian terhadap diri (self-judgment) melalui kontemplasi seperti pertanyaan, ‘Apakah tujuanku telah tercapai’? Akibatnya timbul reaksi (self-reaction) seperti ‘Apa yang aku rasakan dari prestasi ini?’

Ciri utama penilaian diri:
1.
Termotivasi sendiri
2.
Adanya komitmen kepala sekolah
3.
Tersosialisasikan dengan baik
4.
Berkesinambungan
5.
Transparansi

Proses penilaian diri:
1.
Siswa menghasilkan observasi sendiri
2.
Membuat pertimbagan sendiri
3.
Melakukan reaksi sendiri, menafsirkan tingkat pencapaian tujuan dan menghayati kepuasan hasil reaksi sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan numpang coret bagi syapa sj yang berminat yaa...sebaris ketikan komen kamu sangat berarti besar buat motivasi blog baru ini..(o_o)v